Mataram (Dikdas): Matematika adalah ilmu dasar, tapi Matematika menjadi sangat penting karena ilmu-ilmu terapan itu berangkat dari ilmu dasar. Demikian pendapat Hajj Akbar, Juri Olimpiade Sains Nasional (OSN) XIII jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) bidang Matematika, di SMA 1 Mataram, Nusa Tenggara Barat, Rabu (03/09).
Menurut Hajj Akbar, bicara teknik sipil, teknik elektro, ekonomi, akutansi, ,asuransi dan aktuaria semuanya menggunakan Matematika.
Karena alasan itu, dari tahun ke tahun penyelenggaraan OSN, Matematika senantiasa menjadi materi yang diujikan.
Soal-soal Matematika yang diujikan di OSN ini selalu dibuat oleh orang-orang yang kompeten dan sudah mempunyai pengalaman di bidang Matematika. Menurut Hajj Akbar, pembuatan soal Matematika dilakukan oleh tim pembina, dan alumni-alumni pemenang OSN ataupun pemenang Matematika internasional.
“Mereka diminta untuk menyumbang soal untuk lomba OSN. Dari sumbangan soal itu kemudian dibentuk suatu tim untuk menyeleksi, memodifikasi atau meramu dari soal-soal yang ada, sehingga nanti dari sana muncul soal-soal yang kita sebut sebagai shortlist. Shortlist itu ada 32 soal. Kemudian dari 32 soal ini pembina kemudian memilih melalui voting, nanti soal dengan suara terbanyaklah yang dijadikan sebagai soal di OSN ini,” ujar Hajj Akbar.
Menurut Hajj Akbar, pada dasarnya OSN ini adalah sebagai seleksi nasional dan persiapan untuk di olimpiade internasional. Jadi soal-soalnya pun harus mengacu pada soal-soal internasional. Karena kalau tidak, apa yang dilakukan di OSN ini tidak akan memberikan hasil yang optimal untuk perlombaan di kancah internasional.*
Rizal