Semarang (Dikdasmen): Ada banyak manfaat yang dapat dipetik dari cabang olahraga bocce. Demikian disampaikan Triningsih, pendamping Inayatul Fitria, siswa kelas 12 SMALB yang mengikuti cabang olahraga bocce jenjang SLB pada O2SN XII.
“Sangat besar pengaruhnya setelah anak sering mengikuti latihan bocee, pertama meningkatkan kemampuan bersosialisasi, menambah kepercayaan diri, serta melatih kejujuran dan sportivitas,” ujarnya di GOR Tri Lomba Juang Semarang, Selasa, 27 Agustus 2019.
Wanita yang pernah mendampingi kontingen Indonesia ke Special Olimpics Tunagrahita di Athena, Yunani, ini menambahkan bahwa cabang olahraga bocee tidak perlu kecepatan, dan kekuatan. Hanya perlu fokus dan konsentrasi.
Karena itu, tambah Triningsih, bocce merupakan cabang olahraga yang cocok untuk anak didiknya yang mengalami tunagrahita, selain renang, dan lari pendek.
“Pertama, bocee ini. Kedua, renang jarak pendek 25 m sampai 50 m, dan ketiga lari jarak pendek,” jelasnya
Di sekolah Inayatul Fitria, yaitu SLB Bina Karya Insani, Jakarta Timur, cabang olahraga booce rutin dilaksanakan setiap hari Kamis dan Sabtu.
Pada O2SN XII ini, Triningsih tidak memaksa anak didiknya untuk meraih juara I. “Target prestasi sebenarnya berusaha semaksimal mungkin, yang lebih penting adalah membuat anak-anak ini sehat dan belajar berkompetisi,” pungkasnya.*
Robert Leo Tenggara