“Bagi Siti, pertandingan hari ini cukup melelahkan tapi membahagiakan,” ungkap siswi kelas VII SMP Negeri 7 Kota Tarakan, Kalimantan Utara, ini.
Kemenangan Siti hari itu telah mengobati kekalahan pada hari pertama (17 September 2018) saat melawan atlet Sulawesi Selatan. Saat itu, ia kalah telak 2 set langsung 21-19 dan 21-17. Pada pertandingan berikutnya, ia harus menghadapi kontingen Bengkulu.
Baharudin, pelatih, mengaku sudah menyiapkan strategi melawan Bengkulu. Ia merasa peluang untuk menang cukup besar. “Kita lihat permainan lawan. Kita cari titik-titik kelemahan,” ungkapnya.
Sejak awal, Baharudin mempersiapkan anak-anak didiknya agar bisa berlaga di berbagai turnamen. Di sekolah, kegiatan ekstrakurikuler diadakan seminggu tiga kali. Berbagai pertandingan juga disiapkan untuk mereka ikuti. “Kita berharap anak-anak ini jangan beranggapan sudah jago di tempat. Masih ada daerah-daerah lain yang lebih baik,” ucapnya.* (Mustofik Slamet)