Medan (Dikdasmen): Fasilitas yang minim bukan halangan bagi seseorang untuk melakah maju ke depan. Hal ini dibuktikan oleh Beky, siswa SMK 1 Dayak Selatan, dari Provinsi Kalimantan Selatan, yang berhasil menjadi peserta cabang olahraga renang tingkat SMK pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) X di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.
“Fasilitasnya kurang lengkap karena kolam renang belum selesai. Jadi saya latihan di sungai dengan melawan arus sungai,” ujar Beky di GOR Serbaguna, Medan, Sumatera Utara, Senin, 4 September 2017.
Latihan berenang di sungai tersebut, dilakukan Beky saat ia berlatih di tingkat kabupaten untuk seleksi di tingkat provinsi.
Pada proses seleksi di Provinsi, Beky berhasil lulus. Menurutnya, keberhasilannya didukung pengalaman yang ia dapatkan saat berada di klub renang selama 1 tahun. “Jadi bisa sedikit membatu.”
Kini, Beky berhasil menjadi peserta O2SN di Medan, Sumatera Utara, dan berkumpul dengan ribuan siswa dari 34 provinsi di Indonesia. “Saya suka sekali renang. Sejak kecil renang jadi hobi saya. Tidak ada hobi lain selain renang,” tambahnya.
Menurut Beky, kecintaanya pada cabang olahraga renang terinspirasi dari kakaknya yang merupakan atlet renang. “Kakak saya atlet renang juga, dan orangtua pun sangat mendukung dan sangat bangga,” ujar Beky senang.
Pada tahun sebelumnya, Beky pernah ikut O2SN, tapi belum berhasil menjadi juara. Kini ia ingin memanfaatkan peluang dengan semaksimal mungkin dan meraih medali emas. “Target saya selalu menjadi juara satu dan mendapatkan medali emas,” tegas siswa berbadan tinggi dan berkulit sawo matang ini.*
Derry Damara