[caption id="attachment_11698" align="aligncenter" width="300"] Chau Chun Wang, bersama teman-temannya dari Hongkong[/caption]
Denpasar (Dikdasmen): Hari ini, Kamis (8/12), salah satu ruangan di Ballroom Hotel Aston, Denpasar, Bali, disulap menjadi bilik-bilik laboratorium kecil. Hal ini dilakukan dalam rangka tes eksperimen yang merupakan ujian terahir di ajang International Junior Science Olympiad (IJSO) XIII Tahun 2016. Dalam ruangan itu, nampak semua siswa yang dilengkapi dengan alat dan baju putih panjang khas seorang ilmuan, sibuk melakukan eksperimen terhadap buah pala.
Chau Chun Wang, salah satu peserta IJSO asal Hongkong terlihat sibuk di salah satu bilik tersebut. Ia mengaku sangat terbantu dengan kehadiran teman satu timnya yang memang suka ilmu biologi, yaitu Mok Kwan Lam Prudence dan Wong Yuet To.
“Kita mengalami sedikit kesulitan, karena tadi sangat membingungkan dan merasa diburu-buru waktu. Tapi untungnya temanku ada yang sangat suka dengan biologi, lalu kita mendiskusikan soal tadi, sehingga kita mendapatkan solusinya,” jelas siswa yang mengaku telah belajar secara intensif untuk meraih medali emas di ajang IJSO XIII ini.
“Kita tadi mengerjakan sebuah projek tentang food coference, dan segala sesuatu yg berkaitan tentang hal itu, dan hasilnya sangat bagus,” imbuhnya saat ditemui di Restoran Hotel Aston, Denpasar, Bali.
Siswa asal sekolah St. Margerat Co-Educational Secondary and Primary School ini mengaku bahwa dia datang ke Indonesia setelah menyisihkan 100 lebih peserta di negaranya yang ingin mengikuti IJSO.
(Andi Fadly)