Banda Aceh (Dikdasmen): Steviolin Marcella, atlet dari Kalimantan Barat, kalah melawan perwakilan dari Jawa Barat pada partai semifinal cabang olahraga bulu tangkis nomor tunggal puteri dengan skor 21-12 dan 21-8. Siswi kelas XII di SMAS Koperasi Pontianak ini mengaku kelelahan.
“Saya sudah kelelahan saat melawan DKI Jakarta kemarin. Jadi badan terasa tidak fit,” ujarnya di GOR KONI, Banda Aceh, Kamis 29 Agustus 2019.
Kegagalan di semifinal itu membuat siswi kelahiran 17 Oktober 2002 ini gagal melaju ke partai final.
Selain faktor kelelahan, secara fisik ia juga kalah. “Dari segi postur tubuh dia menang. Tenaganya kuat dan langkah atau jangkauannya juga lebih bagus dari saya. Karena saya kecil dan juga kalah tenaga, mau tidak mau saya harus mengikuti cara dia bermain. Akhirnya jadi adu fisik. Set pertama saya masih mampu melayani permainan dia. Tapi set kedua saya habis. Udah gak mampu lagi,” tambah Steviolin, sedih.
Meski demikian, Steviolin dianugerahi medali perunggu dan berhak meraih hadiah sebesar 4.500.000.
Sebelum mengikuti O2SN, Steviolin pernah mengikuti Sirnas Jakarta Open pada tahun 2019. “Prestasi terbaik meraih juara 3 Kejurnas kategori usia taruna,” ungkapnya.
Steviolin menggeluti cabang bulu tangkis sejak usia 5 tahun. Kebetulan ayahnya seorang pelatih bulu tangkis.
“Usia 8 tahun saya sudah ikut lomba. Dan ikut O2SN mulai SD, SMP dan SMA. Sudah 4 kali ikut dan baru tahun ini bisa lolos semifinal,” tambah atlet yang mengidolakan Tai Tzu Ying dari Taiwan ini.*
Oneng Wahyu Panuju