“Saya diberi pesan oleh Bapak Kepala Sekolah untuk belajar lebih keras lagi daripada biasanya sebelum menghadapi OSN,” ucapnya di SMA Lifeskill Teknologi Informatika Indo Global Mandiri (LTI IGM), Palembang, Rabu (18/5/2016).
Perjalanan Irhasy menuju Palembang juga tergolong berat. Setelah lolos seleksi OSN tingkat kota, mulai Maret hingga April 2016, ia dan 99 siswa lainnya mengikuti pelatihan dan seleksi yang sangat ketat.
Pelatihan tahap pertama dilakukan selama tiga hari. Pada hari keempat diadakan tes. Seminggu berikutnya, usai pelatihan tahap pertama selesai, dilaksanakan pembinaan atau pelatihan tahap ke-2. Pelatihan tahap ke-2 ini berlangsung empat hari dan diikuti 36 siswa. Pada hari ke-5, ke-36 siswa diseleksi lagi. Tercatat siswa yang lolos 18 siswa.
Kedelapan belas siswa kemudian mengikuti Olimpiade Sains Provinsi (OSP), termasuk dirinya. Pembina tahap I dan II berasal dari guru-guru yang ada di Jakarta. Sedangkan pembina tahap III adalah dosen Universitas Negeri Jakarta.
Sejumlah prestasi telah diukir Irhasy, di antaranya juara I kompetisi IPA MGMP tingkat kota madya, juara VII kompetisi bahasa Inggis MGMP se-DKI Jakarta, peringkat II di kota madya, dan hingga juara I bidang IPS MGMP sewali kota madya.* (Juju Surgana)