[caption id="attachment_5770" align="aligncenter" width="300"] Ilustrasi. Piala LMC 2014[/caption]

Jakarta (Dikdas): Lomba Menulis Cerita (LMC) tingkat Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dan Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah digelar Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar sejak 2011. Lomba ini digelar untuk memacu dan meningkatkan kegiatan membaca dan menulis di kalangan siswa.

Tiap tahun naskah lomba yang diterima panitia meningkat. Sejak diumumkan pada Maret 2014 (lihat Ditjen Dikdas Kembali Gelar Lomba Menulis Cerita) hingga berakhir 1 September 2014, naskah yang masuk ke laci panitia berjumlah 3.134 naskah. Dari angka tersebut, 1.205 naskah ditujukan untuk LMC SD/MI dan 1.929 naskah untuk LMC SMP/MTs. Bandingkan dengan jumlah naskah LMC 2013 sebanyak 2.577 naskah yang terdiri dari 817 naskah LMC SD/MI dan 1.760 naskah LMC SMP/MTs.

Naskah yang masuk ke laci panitia kemudian diseleksi. Seleksi pertama bersifat administratif. Dari 1.205 naskah LMC SD/MI, naskah yang lolos administrasi mencapai 1.154 naskah. Sisanya, yang tidak lolos seleksi, yaitu 32 naskah kurang dari tiga halaman, empat naskah tanpa data/identitas, satu naskah tulisan tangan, satu naskah melewati batas waktu pengiriman, empat naskah bukan berbentuk cerita, dua naskah beda judul (bukan karya pengarang), dan tujuh naskah ganda/rangkap.

Sedangkan dari 1.929 naskah LMC SMP/MTs, 1.880 naskah lolos seleksi administrasi. Sebanyak 49 naskah tidak lolos seleksi, yaitu 32 naskah kurang dari empat halaman dan 17 naskah melewati batas waktu pengiriman.

Sebanyak 3.034 naskah yang lolos seleksi administrasi kemudian masuk ke penjurian tahap I. Dari 1.154 naskah LMC SD/MI, 74 naskah maju ke penjurian tahap II. Sedangkan dari 1.880 naskah LMC SMP/MTs, 98 naskah direkomendasikan untuk diseleksi pada tahap berikutnya.

Juri tahap II kemudian menentukan 15 naskah terbaik dari masing-masing kategori. Ke-30 penulis naskah diundang untuk mengikuti workshop dan penjurian LMC yang digelar di Hotel Rizen Premier, Bogor, Jawa Barat, pada 10-14 November 2014. Setelah melalui proses penjurian, di antaranya dengan wawancara dan penugasan mandiri, dewan juri kemudian menentukan urutan para pemenang LMC (lihat Daftar Juara Lomba Menulis Cerita 2014).

Seperti tahun-tahun sebelumnya, juri yang terlibat dalam seleksi naskah tahap I, II, dan III adalah para sastrawan dan akademisi. Sastrawan di antaranya redaktur Majalah Sastra Horison dan anggota Dewan Kesenian Jakarta. Sedangkan akademisi berasal dari Universitas Indonesia, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Multimedia Nasional, dan Sekolah Tinggi Seni Indonesia Bandung.

Dari 3.034 naskah yang lolos administrasi, tampak bahwa banyak peserta mengirim lebih dari satu judul. Bahkan ada siswa SD dari Malang, Jawa Timur, yang mengirim 13 judul. (lihat Daftar Naskah Lolos Seleksi LMC SD/MI dan LMC SMP/MTs 2014).* (Billy Antoro)