[caption id="attachment_11351" align="aligncenter" width="300"] Anies Baswedan menyampaikan sambutan usai menerima penghargaan, Rabu (28/9/2016).[/caption]

Jakarta (Dikdasmen): Ikatan Penerbit Indonesia memberikan penghargaan kepada mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan sebagai Literacy Promotor of The Year, Rabu, 28 September 2016. Penghargaan tersebut diberikan disela acara pembukaan Indonesia International Book Fair yang digelar di Jakarta Convention Center, Jakarta, yang dihadiri oleh Mendikbud RI Muhadjir Effendy, Menteri Pelajaran Malaysia Datuk Seri Mahdzir Khalid, dan sejumlah perwakilan negara peserta IIBF 2016.

Program Gerakan Literasi Sekolah yang dijalankan Kemendikbud turut mendorong perkembangan literasi tidak hanya di sekolah, melainkan juga di masyarakat dan keluarga. Terlebih, gerakan literasi memiliki payung hukum yaitu Peraturan Mendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Permendikbud itu terbit saat Anies menjabat Mendikbud.

Dalam sambutannya, Anies menyampaikan yang berhak menerima penghargaan tersebut adalah para pegiat literasi. “Saya hanya mewakili mereka,” katanya. Menurutnya, yang dilakukannya saat menjabat Mendikbud adalah yang memang harus dikerjakan oleh Kemendikbud.

Menurut Anies, daya baca berdampak pada daya menulis. Siapa yang memiliki kebiasaan membaca yang tinggi, maka akan menulis dengan kemampuan yang tinggi pula. “Daya baca tinggi akan melahirkan literatur yang tinggi dan akan memesona dunia,” ucapnya.

Selain kategori Literacy Promotor of The Year, IKAPI juga memberikan dua penghargaan lain, yaitu Writer of The Year yang diberikan kepada Tere Liye dan Book of The Year yang diberikan kepada Dewi Lestari atas buku berjudul Supernova; Intelegensi Embun Pagi.

IIBF 2016 menyediakan sekitar 188 gerai untuk penerbit Indonesia dan 14 penerbit mancanegara, serta stan bagi komunitas perbukuan dan pegiat literasi. Semua dibagi ke dalam beberapa zona yaitu book fair, rights fair, library expo, education, art, culture and tourism expo. Tamu kehormatan tahun ini yaitu Malaysia. Tema acara yang berlangsung hingga 2 Oktober 2016 ini adalah Art and Culture.* (Billy Antoro)