FLS2N Kembangkan Budi Pekerti dan Semangat Kebersamaan

By: Agt 30, 2016

[caption id="attachment_11201" align="aligncenter" width="300"] Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendi.[/caption]

Manado (Dikdasmen): Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) merupakan wahana seni siswa tingkat nasional yang berfungsi mengembangkan budi pekerti dan semangat kebersamaan. Demikian salah satu butir sambutan sekaligus arahan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, yang dibacakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendi, pada saat pembukaan FLS2N IX di Grand Kawanua Convention Center, Manado, Sulawesi Utara, Senin (29/8). Saat itu, Puan berhalangan hadir.

Menurut Menko PMK, kegiatan FLS2N merupakan salah satu wahana yang efektif untuk membangun kompetensi estetika sekaligus mengembangkan sifat positif, gotong royong, budi pekerti, dan nilai-nilai kasih sayang.

“Selain itu saya berharap, melalui kegiatan ini, para siswa yang merupakan bagian dari 45 juta remaja di Indonesia, bisa berperan aktif dalam pengembangan budaya dan seni nasional. Ini merupakan perwujudan Trisakti sejak usia muda dengan turut membangun bangsa yang berkepribadian dan berbudaya,” ujar Mendikbud, membacakan sambutan sekaligus arahan Menko PMK.

Pendidikan di Indonesia, lanjutnya, harus diarahkan untuk membentuk manusia seutuhnya termasuk dalam membentuk budi pekerti antarsiswa. Selain keluarga, pendidikan di sekolah harus berkontribusi dalam membangun sikap dan mental terpuji yang berakar dari niai-nilai budaya bangsa.

“Seperti kita ketahui bahwa dalam pendidikan, terangkum proses pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang terpadu dalam kreatfitas. Saya percaya bahwa kegiatan berkesenian dalam dunia pendidikan harus terus dilaksanakan. Melalui kesenian, siswa akan mampu mengasah kepekaan hati dan nuraninya, yang pada gilirannya kelak akan memperhalus budi pekerti dan tingkah laku serta empatinya,” ujarnya.

Menurut Menko PMK, FLS2N yang diikuti siswa dari seluruh Indonesia, mulai SD, SDLB, MI, SMP, SMPLB, MTs, SMA, SMALB, MA dan SMK, merupakan wahana bagi setiap siswa agar dapat saling memahami sekaligus menghargai kekayaan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia. Kebersamaan siswa yang berasal dari beragam suku, tentunya dapat membangun solidaritas antarsiswa untuk membangun kehidupan harmonis warga negara Indonesia dalam bingkai Bhineka Tungal Ika.

“Anak-anaku sekalian, manfaat kegiatan ini untuk saling mengenal dan membangun persaudaraan antarsiswa yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia,” ujarnya.

FLS2N Perlu Dikembangkan Menko PMK berpendapat bahwa FLS2N merupakan bagian dari pengembangan dan penguatan karakter siswa, karena itu perlu dikembangkan secara sistematis dan menyeluruh, dalam rangka perwujudan Nawacita Kedelapan yaitu melakukan revolusi karakter bangsa, dan Nawacita Kesembilan yaitu memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial indonesia.

Para siswa yang ikut FLS2N ini, tambah Menko PMK, merupakan wakil-wakil siswa terbaik dari setiap provinsi. Keberhasilan mereka untuk sampai pada FLS2N ini, tidak lepas dari peran sekolah dan keluarganya dalam mengembangkan keterampilan seninya. Keberhasilan sekolah dalam membina siswa melalui kegiatan-kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan kokurikuler, tentu perlu dikembangkan. Tidak hanya di bidang seni saja, tapi juga di bidang lain seperti kegiatan keagamaan, akademik dan oahraga.

“Anak-anak yang aku cintai, saya ikut bangga dan mengapresisasi atas prestasi kalian sehingga dapat tampil dalam festival ini mewakili provinsi kalian. Namun saya juga berharap agar prestasi yang kalian capai sekarang, dapat diikuti oleh teman-teman kalian. Jadilah inspirator bagi teman-teman kalian untuk menjadi siswa yang kreatif dan maju di segala bidang,” pungkasnya.

Dalam acara pembukaan FLS2N IX ini, dihadiri Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, beserta istri, Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Para Bupati Sulawesi Utara, Anggota DPRD Sulawesi Utara, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Sulawesi Utara, Kadis Sulawesi Utara, para pejabat di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, para praktisi seni budaya, dan seluruh peserta FLS2N IX tahun 2016.*

M. Adib Minanurokhim

Share:
No Comments
Berikan komentar
Unduh FileSE Mendikbud Nomor 1 Tahun 2021
UNDUH SEKARANG
logo

DIREKTORAT JENDERAL

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH

Permendikbudristek Nomor 28 Tahun 2021 menjelaskan tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, diantaranya adalah merumuskan kebijakan peserta didik, sarana prasarana, dan tata kelola di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan khusus, pendidikan keaksaraan, dan pendidikan kesetaraan.
KONTAK KAMI
KANTOR PUSATKompleks Kemdikbud Gedung E Lantai 5 Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
021-5725610
021-5725610
pauddikdasmen@kemdikbud.go.id
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Copyright © 2020 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi All rights reserved.