Yogyakarta (Dikdasmen): Evi Lutfiani, siswi kelas XI di SLB C Negeri Pembina, baru pertama kali mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). Ia mewakili Provinsi Kalimantan Selatan pada cabang olahraga bocce tingkat Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK).
Selasa 18 September 2018, merupakan hari yang menegangkan bagi siswi kelahiran Banjar Baru, 27 Juli 2002 ini. Pasalnya, ia akan menjalani pertandingan bocce tingkat nasional.
Setelah menjalani pertandingan bocce, ia memberanikan diri berharap. Dengan perasaan berdebar ia ingin juara I.
Menurut pembina Evi, Ida, anak didiknya terpilih sebagai duta Provinsi Kalimantan Selatan bukan melalui seleksi berupa kompetisi. “Tidak ada seleksi (kompetisi, red) di sekolah. Kami melihat dari ketentuan yang diberikan saja,” ujarnya di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta.
“Ada perwakilan tiap kabupaten, 18 sekolah. Nah, yang memenuhi kriteria, adalah Evi. Ia adalah tunagrahita sedang. Dia lolos keabsahan oleh panitia,” tambah Ida.
Selama berada di daerah Istimewa Yogyakarta, Evi belum sempat berkenalan dengan teman-temannya. “Evi orangnya pemalu. Semoga dengan ia banyak mengikuti lomba, ia tidak menjadi pemalu dan bisa menambah teman,” harap Ida.
Dalam menjalani O2SN ini, Evi memperoleh dukungan dari orangtuanya. “Evi orang yang penyayang, ia sudah membelikan oleh-oleh baju untuk keluarganya, untuk adik-adik dan keponakannya. Ia juga sudah jalan-jalan ke Malioboro. Itu juga salah satu trik kami untuk membuat anak-anak senang dan semangat untuk mengikuti lomba,” pungkas Ida.
Atika Yuanita