Dua SMP di KBB Terapkan Tes Berbasis Komputer

By: Jun 22, 2015

 NGAMPRAH, (PRLM).- Sebanyak 131 siswa dari dua SMP di Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengikuti Ujian Nasional berbasis komputer (computer based test). Berbeda dengan UN tertulis, pengawasan UN CBT dilakukan oleh pengawas dari sekolah yang bersangkutan.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga, (Disdikpora) KBB Agustina Piryanti menyebutkan, UN berbasis komputer dilakukan di SMP Cahaya Bangsa Classical School oleh 42 siswa, kemudian di SMP Nurul Fikri Boarding School oleh 89 siswa.

Menurut dia, pengawasan UN CBT yang dilakukan internal sekolah sudah sesuai dengan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksana dari pemerintah pusat. "Soalnya, pengawasan juga memerlukan kemampuan di dalam pengoperasian komputer," kata Agustina di kantornya, Ngamprah, Senin (4/5/2015).

Dia menjelaskan, pengawasan UN yang dilakukan secara manual dilakukan oleh pengawas dari sekolah yang berbeda. "Pengawasan yang berbeda pada pelaksanaan ujian CBT itu diterapkan pula pada UN tingkat SMA/SMK," ucapnya.

Secara umum, dia menilai, pelaksanaan UN tingkat SMP/MTs di KBB berjalan lancar. "Bersama dengan Pak Bupati, tadi kami melakukan pemantauan di SMP Negeri 3 Lembang. Di situ hanya ada seorang anak yang tidak ikut, karena alasan sakit. Kalau mau tahu jumlah keseluruhan yang tidak ikut, harus ke posko dulu," paparnya.

Sementara itu, Kepala SMP Cahaya Bangsa Classical School Tony Hen menyebutkan, hari pertama ujian diikuti oleh seluruh siswa. Sebanyak 42 siswa yang berasal dari tiga kelas melaksanakan UN berbasis komputer dalam dua shift.

"Kami memiliki 20 komputer, ditambah 1 cadangan. Karena jumlah siswa kami tidak banyak, jadinya mereka mengikuti ujian dalam dua shift. Siswa lebih antusias menggunakan komputer dibandingkan dengan tes tulis. Soalnya, pengerjaan pakai komputer lebih sederhana," tuturnya.

Dia menambahkan, pihak sekolah menyediakan satu genset yang dipinjam dari orangtua siswa supaya pelaksanaan UN CBT berjalan lancar. Pasalnya, permintaan kesiapan jaringan dari PLN baru direspons pada saat-saat terakhir.

"Siswa juga sudah terbiasa, karena kami sudah dua kali melakukan try out untuk simulasi. Try out itu juga berfungsi untuk mengetes jaringan. Memang ada kendala minor, seperti anak yang tidak bisa log in, itu pun sudah dilaporkan ke pusat. Akan tetapi, kendala itu tidak berpengaruh. Di samping melaksanakan try out, kami pun mengadakan percobaan internal, yaitu simulasi tes tanpa siswa," paparnya. (Hendro Husodo/A-147)***

Repro: pikiran-rakyat.com

Share:
No Comments
Berikan komentar
Unduh FileSE Mendikbud Nomor 1 Tahun 2021
UNDUH SEKARANG
logo

DIREKTORAT JENDERAL

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH

Permendikdasmen Nomor 1 Tahun 2024 menjelaskan tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah diantaranya adalah menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah, serta pelaksanaan fasilitasi penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
KONTAK KAMI
KANTOR PUSATKompleks Kemdikbud Gedung E Lantai 5 Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
021-5725610
021-5725610
pauddikdasmen@kemdikbud.go.id
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Copyright © 2020 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi All rights reserved.