[caption id="attachment_10361" align="aligncenter" width="300"] Bintang R. Wananda, Juri OSN tingkat SMA bidang Geografi, dari Institut Teknologi Bandung.[/caption]
Palembang (Dikdasmen): Ada dua bagian dalam ujian praktik bidang Geografi tingkat SMA pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) XV di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. Demikian disampaikan Bintang R. Wananda, Juri OSN tingkat SMA bidang Geografi, yang berasal dari Institut Teknologi Bandung.
“Yang pertama adalah pertanyaan-pertanyaan tentang pemetaan, sedangkan yang kedua adalah pertanyaan mengenai perencanaan kawasan, di mana para peserta berada, yaitu di sekitar area Kompleks Olahraga Jakabaring,” katanya di Kompleks Olahraga Jakabaring, Palembang, Rabu, 18 Mei 2016.
Bintang menambahkan, dalam perencanaan kawasan, harus ada beberapa aspek yang dipertimbangkan.
“Soal mengenai perencanaan kawasan adalah mengenai perencanaan pengembangan wilayah dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang ada termasuk di dalamnya adalah aspek sosial, lingkungan, tanah, dan sebagainya. Selain itu juga membuat analisa, justifikasi pilihan serta yang juga penting diperhatikan adalah dampak negatif yang mungkin timbul dengan adanya pengembangan tersebut, serta cara penanggulangannya,” jelasnya.
Sementara itu, M. Fadhil Fauzan, salah satu peserta OSN tingkat SMA bidang Geografi mengatakan bahwa ujian praktik yang ia jalani pada hari itu lebih baik dibanding ujian teori.
“Lebih baik daripada ujian teori kemarin dimana terdapat soal-soal di luar perkiraan saya, sementara pada ujian praktek sekarang sedikit banyak sudah terbayang pada saat persiapan,” ujar siswa kelas XI MIPA SMAN 4 Kendari, Sulawesi Tenggara ini.
Pada OSN XV di Kota Palembang ini, Fadhil berharap memperoleh medali emas.
“Target saya berusaha meraih emas walaupun pada pelaksanaan OSN sebelumnya wakil-wakil Provinsi Sulawesi Tenggara belum pernah mendapat medali pada pelajaran Geografi ini,” harapnya.*
Robert L. Tenggara