Jakarta (Dikdas): Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan Dasar (PK-LK Dikdas), Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menyelenggarakan Jambore Nasional Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka Cibubur, Jakarta Timur. Acara yang diikuti 204 ABK dari 34 provinsi ini digelar pada 29 September-2 Oktober 2014.

Pada acara rutin yang sudah menginjak tahun keempat ini, tema yang diangkat yaitu ‘Melalui Jambore ABK Kita Bangun Kemandirian Anak Bangsa yang Berkarakter: Mulia, Ceria, Peduli, dan Mandiri’. Sementara mottonya ‘Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan’.  Melalui acara ini diharapkan mental dan karakter siswa terbentuk menjadi pribadi yang mandiri dan berkarakter.

Peserta Jambore berasal dari kelas V hingga kelas IX. Mereka siswa-siswi Sekolah Luar Biasa bagian A (tunanetra), bagian B (tunarungu), bagian C (tunagrahita), bagian D (tunadaksa), dan autis. Mereka bertemu dan unjuk prestasi pada sejumlah permainan bertema keterampilan, ketangkasan, dan kebangsaan.

Jambore Nasional ABK I digelar di Sari Ater, Jawa Barat, pada 2011. Pada 2012 dan 2013, Jambore dilaksanakan di Solo, Jawa Tengah, bekerja sama dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.* (Billy Antoro, dari berbagai sumber)