Banda Aceh (Dikdasmen): Anjeli Koly, siswi kelas XII SMAN 1 Kalabahi, Nusa Tenggara Timur, Juruan Bahasa, bersyukur memperoleh kesempatan menjadi salah satu peserta Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N). Karena ia dapat berkenalan dengan teman-teman sebayanya se-nusantara. Ia berharap, FLS2N menjadi media yang dapat mempererat persatuan antaranak bangsa.

“Saya merasa bahagia dan bangga karena dapat mengikuti kegiatan ini, saya bersyukur di sini saya dapat mengenal teman-teman se-nusantara dengan berbagai perbedaan yang ada. Semoga kegiatan FLS2N ini dapat menjadi wadah persatuan keanekaragaman bangsa,” ujar Anjeli, di sela-sela Pembukaan FLS2N XI di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Senin, 27 Agustus 2018.

Pada FLS2N XI jenjang SMA yang dilaksanakan di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh mulai tanggal 26 Agustus s.d. 1 September ini, Anjeli mengikuti lomba seni kriya. “Saya ingin agar seni kriya yang saya tampilkan dapat menjadi salah satu wadah pelestarian kebudayaan, karena seni kriya yang akan saya tampilkan adalah sesuatu yang terkenal di daerah saya,” tegasnya.

Sebelum ditetapkan sebagai wakil Nusa Tenggara Timur, Anjeli telah mengikuti seleksi yang ketat. Menurutnya, setiap kabupaten di Nusa Tenggara Timur mengirimkan wakil yang hebat. “Awalnya merasa takut gagal, tapi untungnya dapat membangun kepercayaan diri kembali, dan puji Tuhan mendapat juara 1 pada seleksi provinsi,” ceritanya.

Setelah terpilih sebagai peserta FLS2N, Anjeli dan teman-teman satu grupnya yaitu Nova Radjah, Natal Sape dan Mitha Adil mengaku senang dan bangga berada di Aceh, dan berusaha memberikan penampilan terbaik saat tampil di lomba nanti.

“Di acara pembukaan, saya merasa senang dapat melihat kebudayaan Aceh seperti tari, nyanyian, dan sebagainya. Saya harap, ke depanya, setiap kontingen juga dapat menampilkan kebudayaannya masing-masing. Tidak hanya dengan pakaian adat, tapi juga tarian dan lagu daerah,” ujar siswi yang pernah menjuarai debat Generasi Remaja di Nusa Tenggara Timur ini.

Aip Saepudin