Tanti menampilkan Tari Lalayong yang merupakan tarian khas Maluku Utara. Tarian ini sering ditampilkan saat pesta adat, pernikahan, ataupun penyambutan tamu istimewa dari luar daerah. Ia mengaku sudah melakukan persiapan intensif selama tiga bulan bersama guru tarinya.
“Awalnya agak gugup, Tapi alhamdulillah semua berjalan baik,” ujarnya sesaat setelah turun dari panggung, Rabu, 29 Agustus 2018.
Bagi Tanti, FLS2N tahun ini merupakan ajang nasional pertama yang diikuti. Ia tidak mematok target khusus. Menurutnya, yang terpenting yaitu bisa tampil dengan performa terbaik.
“Tampil di sini dan bisa dapat banyak teman baru dari berbagai daerah saja Tanti sudah senang banget,” ungkap siswi yang bercita-cita menjadi guru ini.* (Zaky Abdurrauf)