Alasan Hanya 8 Sekolah di Palembang yang Siap UN Online

By: Apr 17, 2015

TEMPO.CO, Palembang - Sebanyak 3.214 siswa dari delapan sekolah berbeda di Provinsi Sumatera Selatan dipastikan siap menggelar ujian nasional dengan sistem computer basic test (CBT). Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumatera Selatan, Widodo, mengatakan saat ini perangkat pendukung di sekolah penyelenggara sudah lulus verifikasi Puspendik Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kesiapannya tidak perlu diragukan lagi. "Khususnya sekolah eks RSBI, fasilitas mereka jauh lebih siap," kata Widodo, Senin, 6 April 2015. Di provinsi ini, terdapat ratusan sekolah yang tersebar di 17 kabupaten dan kota. Delapan sekolah yang siap menyelenggarakan ujian nasional online semuanya berada di Kota Palembang.

Menurut Widodo, sekolah tersebut meliputi SMA Xaverius 1, SMK Swakarya, SMP Negeri 1, SMK Negeri 2, SMK Negeri 3, SMK Negeri 4, SMK negeri 5, dan SMK Negeri 6. Tahun depan, ia optimistis semakin banyak sekolah memiliki kemampuan mengadakan ujian berbasis teknologi informasi itu. "Lebih pada mental meraka yang belum siap, bukan fasilitasnya," ujar Widodo.

Menyangkut fasilitas pendukung selain komputer dan jaringan Internet, Widodo telah meminta sekolah penyelenggara menyiapkan mesin genset. Ia juga meminta PLN untuk tidak mematikan listrik di delapan sekolah tersebut selama ujian nasional.

Ujian nasional menggunakan CBT ini dilakukan serentak di semua sekolah di Indonesia, termasuk di Palembang, Sumatera Selatan, pada 13 April nanti. "Perangkat dan sarana lainnya sudah standby di sekolah."

Paranai Suhasfan, General Manager PT PLN Wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, menjelaskan kondisi kelistrikan di daerahnya semakin baik. Hal itu terjadi menyusul masuknya energi dari pembangkit PT Asri Gita di Borang.

Pemadaman bisa saja terjadi secara tak terjadwal atau oleh faktor alam. "Kami giatkan pemantauan sehingga ketika ada gangguan langsung dinormalkan," kata Paranai.

Paranai menambahkan, pihaknya tidak bisa menjanjikan penyediaan mobile genset di setiap sekolah penyelenggara ujian. Alasannya, PLN belum mampu menyediakan peralatan tersebut mengingat banyaknya jumlah unit yang harus mereka siapkan. "Tidak memungkinkan disiapkan genset karena terlalu banyak."

Repro: tempo.co
Share:
No Comments
Berikan komentar
Unduh FileSE Mendikbud Nomor 1 Tahun 2021
UNDUH SEKARANG
logo

DIREKTORAT JENDERAL

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH

Permendikbudristek Nomor 28 Tahun 2021 menjelaskan tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, diantaranya adalah merumuskan kebijakan peserta didik, sarana prasarana, dan tata kelola di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan khusus, pendidikan keaksaraan, dan pendidikan kesetaraan.
KONTAK KAMI
KANTOR PUSATKompleks Kemdikbud Gedung E Lantai 5 Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
021-5725610
021-5725610
pauddikdasmen@kemdikbud.go.id
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Copyright © 2020 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi All rights reserved.