Pertandingan yang berlangsung pada Rabu, 28 Agustus 2019, itu mungkin menjadi momen yang kurang bersahabat bagi Adrian. Pasalnya, ia takluk di babak penyisihan terakhir saat melawan atlet Jambi.
“Memang dia lebih hebat dari saya. Mulai dari fisik hingga cara bermainnya bagus. Ditambah saya memang agak sedikit pusing pada saat bertanding. Padahal saya sudah mencoba mengatur ritme permainan untuk menjaga stamina saya dan perbanyak main netting, ternyata saya gagal. Mungkin belum rezeki,” ungkapnya di lapangan KONI Aceh, Banda Aceh.
Meskipun gagal di tahun ini, Adrian ingin ikut lagi pada seleksi O2SN tahun depan. Ia berjanji akan berusaha semaksimal mungkin apabila ia bisa lolos lagi ke tingkat nasional. Adrian berpesan kepada rekan-rekannya yang belum lolos ke O2SN tahun ini. “Tetap semangat dan pantang menyerah! Bila gagal, teruslah mencoba selama masih ada kesempatan. Jangan berhenti berjuang!”* (Rheza Wibisono)