Semarang, Kemdikbud --- Direktur Jenderal Pendidikan Dasar, Hamid Muhammad, secara resmi menutup acara Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2014, di Marina Convention Center (MCC) Semarang, Jawa Tengah, Jumat (06/07/2014).
”Sebelum menutup acara, saya ingin menyampaikan selamat kepada semua pemenang FLS2N mulai dari SD, SMP, SMA dan SMK, serta juga PKLK Dikdas dan Dikmen. Saya merasa bangga dengan kalian semua, karena kalian juara dari sekitar 52 juta siswa Dikdas dan Dikmen di seluruh Indonesia ,’’ ungkap Hamid pada sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut, Hamid menyampaikan tiga pesan bagi para peserta yang baru saja menampilkan kemampuan terbaiknya di FLS2N. Pesan pertama, Hamid mengajak para siswa untuk mengembangkan terus potensi dan prestasi agar bisa berkembang lebih baik. “Mungkin saat ini ada target yang tidak sesuai dengan yang diinginkan, tetapi peluang keberhasilan masih sangat terbuka untuk selanjutnya. Oleh karena itu, pupuk terus kemampuan yang dimiliki, sehingga akan menjadi sang juara pada saatnya nanti,” katanya.
Kedua, kata Hamid, karena selama satu minggu para peserta ada di Semarang, ia yakin bahwa para peserta sudah mengenal satu sama lain. Perkenalan ini, katanya, harus diperhatikan dan dipertahankan dalam bentuk persahabatan di antara peserta. ” Saya yakin peserta FLS2N mulai dari Aceh berkenalan dengan siswa dari Papua dan lain-lain. Karena adanya NKRI keberlangsungannya tergantung kepada kalian semua. Oleh karena itu pupuk terus nasionalisme dan cinta tanah air untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.
Ketiga, para pemenang di FLS2N kali ini akan diikutsertakan dalam festival Internasional di India. Seperti juara FLS2N tahun 2013, kata dia, pada bulan Mei 2014 lau mendapatkan medali emas, ia berharap pemenang FLS2N tahun 2014 juga dapat mengikuti jejak tersebut. “Pada jenjang SMA khususnya desain grafis dan poster, juga pernah ada yang meraih medali emas,” katanya.
Dan kepada para kepala sekolah dan guru Hamid berpesan untuk memperkuat pembinaan dan pengembangkan seni dan budaya di sekolah masing-masing. “Karena kita begitu kaya seni dan budaya, kalau bukan kita yang melestarikan dan kembangkan, lalu siapa lagi?” pungkas Hamid. (Seno Hartono)
Sat, 06/07/2014 - 20:23 Repro: http://kemdikbud.go.id/kemdikbud/berita/2673