“Target tidak muluk-muluk. Harapan saya masuk semi final sudah pencapaian yang bagus karena menang bukan utama,” ungkapnya di sela pembukaan O2SN di Gedung Serbaguna Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Medan, Senin, 4 September 2017. Askonia yang mengajar di SLB Dharma Bhakti Dharma Pertiwi Bandar Lampung.
Anak didiknya, M. Aaz Fauzainullah, adalah siswa kelas IX tuna rungu dan wicara SLB Dharma Bhakti Dharma Pertiwi. Ia tergolong diunggulkan karena sudah mempunyai pengalaman bertanding walaupun hanya pada tingkat provinsi.
Latihan persiapan dilakukan secara rutin seminggu 2 kali di sekolah. Latihan yang diutamakan adalah fisik agar mempunyai stamina yang mumpuni saat melakukan pertandingan dengan waktu yang lama. “Hanya saja Aaz sebelum berangkat ke Medan sempat sakit dan saya bersyukur sekarang sudah pulih, dalam kondisi yang prima,” ujar Askonia. Ia bersyukur kegiatan pembinaan didukung oleh orang tua siswa, sekolah, dan Pemda.
Menurut Askonia, ajang O2SN makin baik dari tahun ke tahun. Ajang tahunan ini mampu memotivasi anak didik untuk mengasah bakat menjadi yang terbaik. “Saya harap pertandingan berjalan dengan lancar dan fair,” katanya berharap.* (Dwi Riyanto)