[caption id="attachment_4706" align="aligncenter" width="300"] Mendikbud Prof. Dr. Mohammad Nuh, DEA menandatangani sejumlah prasasti sekolah yang direvitalisasi di Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (6/9/2014).[/caption]
Mataram (Dikdas): Dalam rangka meningkatkan akses dan mutu pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyalurkan bantuan sosial kepada sejumlah sekolah di Nusa Tenggara Barat (NTB). Bantuan berupa revitalisasi gedung sekolah, unit sekolah baru, ruang kelas baru, ruang perpustakaan, ruang laboratorium IPA, ruang laboratorium komputer, rehabilitasi gedung sekolah SMP satu atap, asrama siswa, dan bantuan fisik lainnya.
Bangunan-bangunan itu telah selesai pembangunannya dan sudah digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Sabtu pagi, 6 September 2014, Mendikbud Prof. Dr. Mohammad Nuh, DEA meresmikan secara simbolik bantuan itu di SMA Negeri 1 Praya, Lombok Tengah, NTB.
Menurut Dr. Thamrin Kasman, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, revitalisasi dilakukan dalam rangka memenuhi standar pelayanan minimal (SPM) dan pengembangan delapan standar nasional pendidikan (SNP). “Revitalisasi dengan memberikan kebutuhan-kebutuhan dasar agar betul-betul bisa berfungsi mengembangkan pendidikan sebagaimana adanya,” ujarnya saat mendampingi Mendikbud.
Program ini, tambah Thamrin, mencakup semua jenjang pendidikan yaitu SD, SMP, SMA, SMK, dan PKLK se-Indonesia. Penyaluran dilakukan oleh direktorat teknis masing-masing. Ia pun tak menargetkan jumlah sekolah yang direvitalisasi. “Kementerian berusaha terus untuk memenuhi semua itu sehingga delapan standar nasional terpenuhi dan masyarakat bisa mencapainya,” tegasnya.
[caption id="attachment_4705" align="aligncenter" width="300"] Dr. Thamrin Kasman (tengah)[/caption]
Dalam laporannya, Dirjen Pendidikan Dasar Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng. mengatakan bahwa bansos fisik dilaksanakan secara swakelola yang melibatkan unsur masyarakat, sekolah, dan dinas pendidikan kabupaten/kota. “Pendanaan pembangunan gedung sebagian merupakan dana imbal swadaya,” ungkapnya.
Peresmian revitalisasi gedung sekolah juga ditandai dengan penandatanganan prasasti sekolah-sekolah yang direvitalisasi oleh Mohammad Nuh. Sekolah terletak di beberapa kabupaten yang tersebar di NTB.
Mohammad Nuh mengucapkan terima kasih atas partisipasi Pemerintah Provinsi NTB, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, tokoh masyarakat, dan ulama dalam pembangunan pendidikan di Pulau Seribu Masjid itu.* (Billy Antoro)