[caption id="attachment_11209" align="aligncenter" width="300"] Eman Ramadhan, Adek Farhan Muhardiansyah, dan Taufik Habibie Ramadhan[/caption]
Manado (Dikdasmen): Bermula dari coba-coba ikut lomba pantomim dalam rangka Hari Sampah di Kabupaten Pelalawan, Riau, tak dinyana, Adek Farhan Muhardiansyah dan Taufik Habibie Ramadhan, dua siswa SD Negeri 006 Pangkalan Kerinci, berhasil meraih juara I. Padahal mereka belajar pantomim hanya dari Youtube. Kemudian oleh pelatih Eman Ramadhan dan kepala sekolah, keduanya dinamakan ‘Dua rawit’.
Mereka kemudian mengikuti seleksi FLS2N di tingkat kabupaten/kota dan provinsi. Hasilnya menggembirakan: mereka menjadi perwakilan Riau. Hasil ini merupakan lompatan hebat setelah pada seleksi FLS2N 2015, mereka hanya sampai tingkat kecamatan.
Untuk berlaga di ajang FLS2N ini, tim Pantomim dari Riau telah melakukan berbagai persiapan. Persiapan itu di antaranya latihan pantomim setelah jam pulang sekolah dan pelatihan oleh dua orang pelatih; satu pelatih biasa melatih di sekolah dan satu lagi pelatih yang khusus mengajari teknik.
Baik Adek maupun Taufik merasa optimis bisa berlaga sampai final dan menjadi juara. Dengan begitu, mereka dapat mengharumkan nama Provinsi Riau di cabang Pantomim tingkat Sekolah Dasar.* (Mashuri)