[caption id="attachment_7771" align="aligncenter" width="300"] Suasana Pembukaan OSN SMP di Kota Palu[/caption]
Palu (Dikdas): Olimpiade Sains Nasional (OSN) merupakan sarana peningkatan mutu pendidikan. Demikian salah satu butir sambutan Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Didik Suhardi, saat memberikan sambutan pada acara pembukaan OSN SMP di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin, 17 Mei 2015.
“Ajang OSN SMP merupakan sarana pembinaan peningkatan mutu pembelajaran,” ujar Didik.
Hal senada juga disampaikan Sudarto, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah. Menurutnya, OSN yang diselenggarakan di Kota Palu dapat memicu gairah belajar pelajar SMP Kota Palu dan sekitarnya, terutama dalam meningkatkan penguasaan mata pelajaran IPA, IPS, dan Matematika. Harapannya, ketika nanti mereka dewasa dan senantiasa memelihara tradisi sains, mereka dapat memberdayakan potensi sumber daya alam Sulawesi Tengah, dan manfaatnya diperuntukkan bagi masyarakat Sulawesi Tengah, dan Indonesia.
“Ada potensi tambang yang belum maksimal dimanfaatkan,” ujar Sudarto.
Pembentuk Karakter Selain mendorong peningkatan mutu pendidikan, OSN juga diyakini dapat membentuk karakter siswa.
“Banyak nilai positif yang dapat diambil dari OSN, seperti nilai kejujuran dalam berkompetisi,” ujar Didik.
Bahkan, tambah Didik, OSN juga merupakan media efektif untuk mempererat persatuan anak bangsa. Karena OSN mempertemukan pelajar dari berbagai daerah di Indonesia untuk saling kenal dan menjalin persahabatan.
OSN XIV tahun 2015 ini diselenggarakan di dua tempat. Pertama, OSN SMP diselenggarakan di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Kedua, OSN SD, PKLK Dikdas, PKLK Dikmen, SMA, dan SMK diselenggarakan di Daerah Istimewa Yogyakarta.
OSN SMP di Kota Palu yang diselenggarkan mulai 17 sampai dengan 23 Mei ini dipusatkan pada tiga sekolah, yaitu SMPN 1 Palu untuk bidang IPA, SMPN Madani untuk Matematika dan SMP Al-Azhar untuk IPS.*
Engkus Kusnandar