Menjadi Mudah Karena Jendela Pendidikan dan Kebudayaan

By: Feb 24, 2016

[caption id="attachment_9821" align="aligncenter" width="300"] Mendikbud[/caption]

Sawangan (Dikdasmen): Pada acara pembukaan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Sawangan, Depok, ditayangkan film pendek tentang perdebatan suami-istri dalam memilih calon sekolah untuk anak mereka. Pada satu sisi, sang istri menganggap almamater sekolahnya merupakan yang terbaik karena ada laboratorium, perpustakaan dan terkenal peraih nilai tinggi selama Ujian Nasional (UN). Sementara suaminya tak mau mengalah.

Di sela-sela perdebatan itu, suami yang sedang duduk di meja sambil browsing internet, menemukan laman Jendela Pendidikan dan Kebudayaan. Ia terkejut, karena pada laman itu berisi informasi sekolah di seluruh indonesia yang disajikan secara utuh dan menyeluruh. Dus, suami istri pun menghentikan perdebatan opini tentang sekolah masing-masing, dan beralih pada informasi yang disajikan Jendela Pendidikan dan Kebudayaan.

“Ke depan, pada jendela itu ada informasi lengkap, termasuk saat kita hendak memilih sekolah untuk anak. Karena selama ini, pemilihan sekolah hanya berdasarkan opini orang, bukan berdasarkan data. Nah, dengan jendela ini bapak-ibu bisa bandingkan, seperti kalau mau beli barang di toko online. Karena di Jendela ini, bapak-ibu bisa melihat bagaimana kompetensi guru, fasilitas, nilai UN sepuluh tahun terakhir, dan bagaimana kondisi sekolahnya,” ujar Mendikbud, Minggu malam, (21/2/2016).

Sesuai rencana, Jendela Pendidikan dan Kebudayaan ini akan dibuatkan aplikasi. Tujuannya memberi informasi yang utuh dan menyeluruh kepada publik tentang kegiatan pendidikan dan kebudayaan di wilayah masing-masing.

“Hari ini misalkan, ada pameran pelukis Sri Hadi (84 tahun) di galeri nasional. Nah ini pameran penting karena Sri Hadi ini melukis sejak usia 14 tahun. Waktu itu, ia ditugaskan melukis peristiwa perang. Pertanyannya, apakah guru dan sekolah sekitar DKI Jakarta mengetahui ada pameran yang amat penting itu? Tidak, kan,” ujar Mendikbud.

Persoalan buta informasi itu, menurut Mendikbud karena selama ini seluruh pelaku pendidikan dan kebudayaan berjalan sendiri-sendiri. Melalui Jendela Pendidikan dan Kebudayaan, seluruh informasi program dan kegiatan diintegrasikan.

M. Adib Minanurokhim

Share:
No Comments
Berikan komentar
Unduh FileSE Mendikbud Nomor 1 Tahun 2021
UNDUH SEKARANG
logo

DIREKTORAT JENDERAL

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH

Permendikbudristek Nomor 28 Tahun 2021 menjelaskan tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, diantaranya adalah merumuskan kebijakan peserta didik, sarana prasarana, dan tata kelola di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan khusus, pendidikan keaksaraan, dan pendidikan kesetaraan.
KONTAK KAMI
KANTOR PUSATKompleks Kemdikbud Gedung E Lantai 5 Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
021-5725610
021-5725610
pauddikdasmen@kemdikbud.go.id
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Copyright © 2020 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi All rights reserved.