[caption id="attachment_6232" align="aligncenter" width="300"] Hamid Muhammad[/caption]

Jakarta (Dikdas): Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar tengah menghadapi masa transisi di mana dalam jangka waku dekat akan digabung dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah. Perubahan tersebut berimbas pada mutasi pejabat. Namun, sejatinya, hal demikian tak membuat pegawai diam menunggu waktu.

“Kita tetap menyiapkan segala sesuatunya agar nanti ketika organisasi sudah settle, kita bisa jalan,” kata Hamid Muhammad, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar, saat membuka acara Dialog Interaktif Pengelolaan Perbendaharaan di Ruang Sidang Graha Utama, Gedung Ki Hadjar Dewantara lantai 3, Kompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Senayan, Jakarta, Senin pagi, 19 Januari 2015.

Hamid menyebutkan setidaknya dua hal yang mesti disiapkan di masa transisi ini. Pertama, siapkan data terkait kegiatan masing-masing satuan kerja. Kedua, siapkan langkah-langkah yang akan dilakukan ketika perubahan organisasi memasuki fase final. “Yang paling panting, juknis dan juklak harus sudah selesai,” tegasnya. “Bulan ini, Juklak dan Juknis yang dikeluarkan oleh masing-masing Kuasa Pengguna Anggaran harus sudah disiapkan.”

[caption id="attachment_6231" align="aligncenter" width="300"] Peserta Dialog Interaktif Pengelolaan Perbendaharaan[/caption]

Kendati program-program besar sudah berjalan seperti Bantuan Operasional Sekolah dan Dana Alokasi Khusus, petunjuk teknis (Juknis) dan petunjuk pelaksanaan (Juklak) keduanya harus tetap dicek. Ia berharap Juknis dan Juklak dipastikan telah diterima oleh PPK Dekonsentrasi di daerah maupun para pelaksana di tingkat Kabupaten/Kota. “Jangan sampai kita dikomplain,” ujarnya.

Untuk Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang akan digabung dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, tambah Hamid, harus menyiapkan berbagai hal terkait Surat Keputusan tentang pembayaran tunjangan guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) Daerah dan tunjangan guru non-PNS yang dibayarkan Pusat.

Hamid berharap acara Dialog Interaktif berjalan lancar. Semua peserta agar hadir dan antusias mengikuti acara. “Kita berharap anggaran kita tahun ini tidak mengalami masalah dan bisa diselesaikan dengan baik,” ucapnya.

Acara yang di hadiri oleh pejabat Kuasa Pengguna Anggaran, Bendahara Pengeluaran, Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan, dan Bendahara Pengeluaran Pembantu ini dimoderatori oleh Thamrin Kasman, Sekretaris Ditjen Dikdas, dan Wowon Widaryat, Kepala Bagian Keuangan, Setditjen Dikdas. Bertindak sebagai panelis yaitu Hendro Baskoro, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi DKI Jakarta; Edy Prayitno, Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta III; dan Adi Setiawan dari  Direktorat Transformasi Perbendaharaan Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan.* (Billy Antoro)