Salah satu siswa di antara ribuan atlet itu bernama Lintang Ahmad Raqiko Tata. Siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Mataram, Nusa Tenggara Barat, ini duduk di tribun atas dengan penuh semangat. “Alhamdulillah, senang banget! Baru pertama kali mewakili NTB,” ujar atlet atletik ini di sela acara.
Tidak mudah bagi Lintang untuk bisa mengikuti O2SN. Ada proses yang harus dijalani. Ia harus mengikuti seleksi mulai tingkat kabupaten/kota sampai ke tingkat provinsi. Sebelum berangkat ke Medan, ia menjalani karantina dan dilatih oleh pelatih bernama Kamarudin. “Semoga Lintang bisa membanggakan nama Nusa Tenggara Barat dan membawa pulang medali emas,” ucapnya.
Menurut Lintang, sportivitas dalam bertanding harus dijaga. Semua kontingen harus jujur. “Tidak boleh ada yang umurnya melebihi batas,” katanya. Ia mengaku senang melalui ajang bergengsi ini ia dapat mengetahui kemampuan setiap peserta dan menyaksikan siapa yang terbaik.* (Ngadirun)