[caption id="attachment_8404" align="aligncenter" width="300"] Hamid Muhammad, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah[/caption]
Makassar (Dikdasmen): Ada lima harapan dari Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) kedelapan yang dilaksanakan mulai tanggal 2 - 8 Agustus 2015 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Demikian disampaikan Hamid Muhammad, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, pada acara Pembukaan O2SN di Celebes Convention Center, Makasar, Sulawesi Selatan.
Kelima harapan itu adalah: pertama, terwujudnya sikap dan pribadi siswa yang bugar, sportif, kompetitif, mau bekerjasama, dan bisa menghargai prestasi orang lain. Kedua, terciptanya suasana kompetisi yang sehat antarsiswa, antarsekolah, dan antarprovinsi di bidang olahraga pendidikan. Ketiga, terwujudnya pengembangan bakat dan minat di bidang olahraga terhadap siswa secara optimal. Keempat, terwujudnya rasa cinta terhadap olahraga berbasis nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa; dan kelima, memupuk rasa nasionalisme bagi terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa yang semakin kuat.
Menurut Hamid Muhammad, kelima harapan itu bersumber dari tujuan pelaksanaan O2SN, yaitu; menumbuhkembangkan dan membina rasa sportivitas, sikap saling menghargai, meningkatkan kebugaran raga, sikap kompetitif, sikap kerja sama antarsiswa.
“Itu sesuai dengan tema yang diangkat pada O2SN tahun ini yaitu, Olimpiade Olahraga Pembentang Karakter Sportif, Sehat, Cakap dan Tangguh bagi Siswa,” tegas Hamid Muhammad.
Pada kesempatan itu, Hamid juga menyampaikan laporan bahwa peserta O2SN adalah siswa-siswi jenjang SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB, dan SMK baik negeri maupun swasta dari 34 provinsi di seluruh Indonesia. Keseluruhan peserta berjumlah 4.037 siswa. Jika ditambah dengan pendamping, pembina, juri/wasit, asisten juri/wasit, panitia pusat, dan panitia daerah, maka jumlah keseluruhan partisipan O2SN adalah sebanyak 7.327 orang.
Peserta O2SN itu akan berlaga dalam 13 cabang lomba, yaitu: atletik, bulutangkis, tenis meja, catur, renang, karate, pencak silat, senam, voli mini, bola volley, bocee, basket, dan futsal. Mereka akan unjuk prestasi pada lomba yang akan diselenggarakan di beberapa tempat di Kota Makassar dan sekitarnya, seperti: GOR MBC, GOR Flying Wheel, GOR Bosowa, GOR dan Stadion Mattoangin, GOR Suddiang, GOR Sungguminasa, GOR Telkom, SMANKO, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Negeri Makassar.
Dalam O2SN ini, siswa-siswi yang meraih prestasi akan diberikan penghargaan dalam empat bentuk. Pertama, sertifikat yang akan diberikan kepada seluruh peserta, juri dan pendamping lomba. Kedua, beasiswa prestasi yang akan diberikan kepada para juara I, II, III. Ketiga, medali yang akan diberikan kepada para juara I, II, dan III; dan keempat, piala bergilir yang akan diberikan kepada juara umum lomba.
“Pelaksanaan O2SN ini dapat terselenggara dengan baik berkat dukungan dan kerjasama antara Kemendikbud dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran Pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan,” tegas Hamid.*
M. Adib Minanurohim