Perjalanan Syifa ke Medan cukup panjang. Itu dimulai dari seleksi tingkat gugus, kecamatan, kota, dilanjutkan provinsi. “Berlatih pada awalnya empat kali seminggu hingga setiap hari saat menjelang hari-H,” jelas Ely.
Ely menilai, berdasarkan pengalaman dari tahun ke tahun, kekuatan atlet pencak silat sangat merata. “Tidak bisa diprediksi. Tahun lalu bisa Pulau Jawa yang kuat, tahun berikutnya luar Jawa, Sumatera. Benar-benar tidak ada favorit,” ujarnya.
Oleh karena itu, Banten tidak menetapkan target. Dengan demikian, diharapkan atlet-atlet Banten dapat tampil lepas tanpa beban dan menunjukkan penampilan terbaiknya. “Yang terpenting adalah terus mengikuti instruksi pelatih, gerakan mulus, serta tidak melakukan kesalahan fatal seperti menjatuhkan instrumen golok maupun tongkat,” jelasnya. “Itu adalah strategi dasar kami.”* (Robert L. Tenggara)