Kayla N. Dalimunthe mulai menyukai matematika pada saat duduk di kelas III SD. Saat itu, ia masih berdomisili di Bandung, Jawa Barat. Ia terpesona pada hal-hal yang dapat dilakukan dengan menggunakan angka, sistematika, dan kepastian yang bersifat mutlak. Kegemaran itu membawanya sebagai juara lomba matematika pada Pekan Kreatif Jabotabek. Kini Kayla merupakan siswi kelas VII SMPN I Masohi, Maluku.
Sedangkan Cassarah B. Matahena mulai menyadari kemampuannya dalam bidang matematika saat duduk di kelas V SD. Karena kemampuan berhitungnya di atas rata-rata, ia mulai dilirik guru-gurunya. Ia selalu ditunjuk untuk mewakili sekolahnya pada lomba-lomba matematika. Sekarang Cassarah duduk di bangku kelas VII SMP Kristen Malam Kudus, Ambon.
Uniknya, keduanya kompak mengenai hal paling menyenangkan saat pergi ke suatu acara, yaitu bertemu dan berkenalan dengan banyak teman baru.
“Sangat menyenangkan bisa bepergian, berpartisipasi pada lomba kali ini sekaligus mendapatkan banyak teman baru, melihat-lihat kota Padang, serta merasakan suasana lomba,” kata Kayla di sela pembukaan OSN di Auditorium Universitas Negeri Padang, Senin, 2 Juli 2018.
Baik Kayla maupun Cassarah merasa tidak terbebani sebagai peserta OSN. Sebab keduanya tidak diberikan target untuk meraih medali oleh pihak provinsi.
“Yang penting saya akan berusaha sebaik-baiknya, berusaha mendapatkan hasil maksimal,” jelas Cassarah.
Kayla dan Cassarah belum memastikan untuk terus menekuni matematika. Kayla belum yakin matematika sebagai pilihan jangka panjang. Ia masih dalam tahap pencarian. Begitu pula Cassarah. “Saya akan menikmati masa sekolah dulu,” ungkapnya.* (Robert L. Tenggara)