[caption id="attachment_8681" align="aligncenter" width="300"] Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Thamrin Kasman (kanan), bersama Direktur Pembinaan Sekolah Dasar, Ibrahim Bafadal.[/caption]
Palembang (Dikdasmen): Seiring perjalanan waktu, Festival dan Lomba Seni Siswa (FLS2N) yang tahun ini genap berusia delapan tahun, makin sukses karena ada indikasi bahwa FLS2N telah menjadi milik bersama. Demikian disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Thamrin Kasman, usai mengikuti acara Pembukaan FLS2N Kedelapan di Palembang Sport Convention Center (PSCC), Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, Senin, 24 Agustus 2015.
“Menurut saya penyelenggaraan FLS2N dari tahun ke tahun makin sukses karena banyak yang kita libatkan. Public owner (rasa memiliki publik terhadap FLS2N, red) itu makin luas, baik dari kita, Pemda, termasuk juga masyarakat,” tegas Thamrin, tatkala menerima pertanyaan seputar perkembangan FLS2N.
Mengingat rasa kepemilikan bersama tersebut, tambah Thamrin, maka potensi seni budaya yang tersimpan dalam diri siswa dan guru semakin menjadi tantangan untuk dikembangkan.
“Karena itu, tantangan kita ke depan adalah bagaimana memperkuat komunikasi agar jaringan ini semakin luas dan anak-anak memperoleh kesempatan untuk mengembangkan dirinya. Peran kita adalah memfasilitasi mereka,” lanjut Thamrin.
Peran Pemerintah Daerah Menyadari signifikansi seni bagi penguatan karakter bangsa, Thamrin berharap Pemerintah Daerah dapat berperan lebih besar.
“Seperti kata pak menteri, (pembinaan, red) jangan berhenti di sini. Artinya potensi yang ada itu diolah, diperbaiki kekurangannya, dan kemudian dikembangkan,” ujarnya.
Thamrin berharap, ada kelas-kelas seni yang menciptakan kreatifitas dalam tiap satuan pendidikan di kabupaten/kota.
“Pemda diharapkan dapat menggerakkan mereka. Jangan hanya dibebankan kepada guru kesenian saja. Kalau dapat, mengundang seniman dari luar. Misalkan diadakan pekan kesenian dan mengundang seniman,” tambahnya.*
M. Adib Minanurohim Billy Antoro