Banda Aceh (Dikdasmen): Sesosok pria dengan badan yang tinggi besar, sedang antusias menyaksikan pembukaan O2SN di Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh, 26 Agustus 2019. Namanya Kharisma Al Quarisbi, Duta Provinsi Kepulauan Bangka Belitung cabang olahraga bulu tangkis nomor tunggal putera jenjang SMA.
Dia memiliki semangat yang sama dengan teman-temannya, ingin mengharumkan nama Bangka Belitung dalam ajang O2SN XII di Provinsi Aceh.
“Saya berlatih sehari dua kali. Saya yakin dengan kemampuan saya. Yang penting fokus, semangat, dan tidak lupa berdoa kepada Tuhan,” ujarnya ketika ditanya tentang kesiapan menghadapi pertandingan esok hari.
Kharisma adalah atlet muda yang kaya akan pengalaman berkompetisi. Mulai dari Sirnas, Junior Grand Prix, Porwil untuk seleksi mengikuti PON, hingga Popnas. Dia pernah bergabung dengan klub Jaya Raya Jakarta. Namun, semenjak duduk di kelas XII, dia ingin fokus menyelesaikan sekolahnya dulu dan hanya ingin mengikuti kompetisi O2SN saja. Karena baginya, selain olahraga, pendidikan akademik juga penting.
Walaupun demikian, dia masih memiliki keinginan untuk menjadi atlet profesional. “Bulu tangkis sangat digemari di Indonesia. Banyak atlet kita yang menjadi juara dunia. Saya pikir, saya juga punya kesempatan untuk berkarir dan sukses di bulu tangkis dengan syarat kerja keras, pantang menyerah, dan selalu menghormati pelatih atau guru kita,” ungkapnya.
Tahun ini adalah untuk kedua kalinya Kharisma mengikuti ajang O2SN. “Sebelumnya hanya masuk 8 besar. Kali ini punya target juara. Tapi kalaupun tidak juara, saya ingin hasilnya lebih baik dari tahun sebelumnya”, ujar siswa SMA Negeri 1 Payung, Kabupaten Bangka Selatan ini.
Ketika ditanya tentang teman-teman barunya yang berasal dari berbagai daerah, atlet yang yang mengidolakan Lin Dan ini menjawab bahwa ia senang memperoleh teman baru.
“Saya senang bisa menjalin persahabatan dengan teman-teman yang datang dari berbagai macam suku atau agama. Mencari teman di luar tidak boleh membeda-bedakan, karena kita semua masih satu Inndonesia,” pungkasnya.
Oneng Wahyu Panuju