Malang, 13 Februari 2025. Dalam kuliah umum di Universitas Negeri Malang, Kamis (13/2), Abdul Mu'ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, menekankan pentingnya pendekatan pembelajaran mendalam (deep learning) dalam sistem pendidikan. Konsep ini, yang berakar pada teori konstruktivis dan pemrosesan informasi, menekankan pada pemahaman yang mendalam dan bermakna daripada sekadar pengumpulan fakta. Menteri Mu'ti menjelaskan bahwa pembelajaran harus melibatkan perhatian penuh, penghormatan terhadap setiap individu, dan refleksi diri, sehingga siswa tidak hanya mengetahui "apa" tetapi juga "mengapa" dan "bagaimana" dari materi yang dipelajari. Beliau juga menyoroti pentingnya mengurangi beban materi pelajaran agar lebih esensial dan bermakna, serta mengintegrasikan nilai-nilai dalam setiap mata pelajaran untuk membentuk karakter siswa yang lebih baik.